Kamis, 19 Februari 2009

Wajah Jogja di 2020

Berubahkah JOGJA saat 2020 Nanti.....???

S
eperti kita ketahui perkembangan zaman ikut mempengaruhi perkembangan dunia. Baik itu dari segi ekonomi, teknologi, ataupun sosial dan budaya. Dalam hal ini kita dapat melihat perkembangan kota-kota di dunia. Dari kota yang dahulu sunyi akhirnya menjadi kota yang ramai dan modern.
Tidak terkecuali Jogja pun ikut mengalami perubahan tersebut. Jogja yang masih lekat dengan tradisi Jawanya kini sudah mulai dihiasi oleh berbagai macam bangunan tinggi yang modern. Tetapi yang membuat saya salut akan Jogja adalah di tengah arus globalisasi ini kita masih dapat menjumpai bangunan-bangunan tradisional yang berdiri dengan kokohnya di samping bangunan-bangunan modern.

Tugu ini merupakan salah satu simbol dari keberadaan kota Jogja. Dimana arsitektur tradisional belum tersisihkan dan dapat berdiri berdampingan dengan bangunan produk era modern. Hm...selain arsitektur kotanya yg unik dan khas, keadddan kotanya memang bersih & menyenangkan, masyarakkatnya yg ramah, serta suasana kota yg masih hijau.Namun tidak dapat dipungkiri bahwa seiring perkembangan zaman maka keadaan kota Jogja pasti akan mengalami perubahan, seiring dengan terjadinya arus globalisasi yang melanda dunia. Baik itu perubahan dari segi fisik kota Jogja sendiri ataupun yang tidak kelihatan (nonfisik). Bahkan Jogja pun tidak terhindar dari masalah yang menjadi pertimbangan seluruh warga dunia saat ini yaitu "Global Warming".


Jadi....Bagaimanakah wajah Jogja pada tahun 2020 ini? Dapatkah anda membayangkan perubahan apa saja yang terjadi?.....

Lalu bagaimana dengan "Global Warming itu sendiri?"
Dalam imajinasi saya, akan terdapat wilayah2 di Jogja yang mengalami kerusakan. Baik itu banjir, erosi, tsunami sebagai akibat dari mencainya es dunia, berkurangnya lahan karena darata n mulai tenggelam. Kondisi iklim yang selalu berubah-ubah, adanya efek rumah kaca karena lapisan ozon sudah rusak parah sehingga cuaca akan semakin panas sehingga menyebabkan kanker kulit saat kontak langsung dengan ultraviolet.

Adanya "Global Warming" ini ikut mengubah wajah Jogja di masa depan nanti. Dimana para arsitek2 handal pun mulai berpikir untuk membangun gedung yang anti terhadap pengaruh Global Warming seperti green architecture yang mulai diperkenalkan saaat ini dan dapat melindungi umat manusia dari bahaya akibat Global Warming.
Namun yang membuat saya khawatir adalah hilangnya bangunan tradisional tahun 2020 nanti, padahal menurut saya inilah ciri khas dari Jogja yang nenjadi identitasnya sekarang. Bisa saja identitas Jogja akan beubah tahun 2020 nanti karena danya perubahan fifik seperti di atas.
Tetapi semua itu hanya imajinasi saya akan masa yang datang dan kita semua pasti berharap bahwa sekiranya Jogja akan berubah menjadi lebih baik lagi di masa depan.
So.....STOP GLOBAL WARMING from NOW !!!